Starjogja.com, Kulon Progo – Mendapatkan pekerjaan bagi seseorang yang sedang mencari kerja tentu merupakan saat-saat yang membahagiakan. Bisa jadi untuk mendapatkan sebuah pekerjaan para pencari kerja harus berebutan untuk mendapatkan sebuah posisi tersebut. Namun ternyata di Kulon Progo masih banyak lowongan pekerjaan yang belum terisi oleh para pencari kerja. Hal ini bisa disebabkan karena posisi atau jenis pekerjaan yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pencari kerja.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulon Progo, hingga akhir November, mengungkap data ada lebih dari 5.000 lowongan kerja tidak diambil para pencari kerja.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kulonprogo, Susilo mengatakan, jumlah lowongan pekerjaan yang berdatangan sejak awal 2017 mencapai 7.908 posisi. Angka itu jauh lebih banyak dibanding jumlah mereka yang terdaftar dalam kartu pencari kerja, yaitu sebanyak 3.246 orang, seperti ditulis Harianjogja.com.
Idealnya, semua pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan dari berbagai lowongan yang ada. Namun, kenyataannya hanya sekitar 68,11% yang tersalurkan.
Menurut Susilo, ada beragam alasan yang menyebabkan layanan penempatan kerja belum optimal. Para pencari kerja kerap terganjal kompetensi yang tidak sesuai dengan permintaan perusahaan pengguna. Ada juga yang memang sengaja menunggu ada lowongan pekerjaan dari perusahaan atau daerah tertentu sehingga cenderung mengabaikan lowongan lain.
Di sisi lain, lowongan pekerjaan yang ada terkadang hanya menetapkan masa pendaftaran yang sangat singkat. Beberapa di antaranya bahkan memulai seleksi tiga hari setelah lowongan diumumkan. Akibatnya, banyak pencari kerja yang ketinggalan informasi.
(Am)
Comments