Lee Unkrich, Rajanya Film Animasi

STARJOGJA.COM, MOVIE – Lee Unkrich kembali menambah daftar penghargaannya setelah sukses mensutradarai film animasi Coco yang dirilis akhir 2017.

Sutradara asal Ohio Amerika Serikat tersebut mengantar Coco mendapatkan Film Animasi terbaik Golden Globe Award 2018, awal pekan lalu. Lee bisa dibilang sebagai rajanya animasi dan orang dibalik suksesnya hampir seluruh film yang diproduksi Disney-Pixar.

Selain, Coco yang mengangkat budaya kematian atau ‘dia de muertos’ di Meksiko, judul-judul lainnya adalah Toys Story 3, Cars, Finding Nemo, Finding Dory, Monster Inc dan Monster University.Deretan film animasi di atas adalah film animasi yang penuh imajinasi, lucu, sedih, haru, dramatis dan menegangkan yang dikemas dalam setiap filmnya.

Lee Unkrich tidak langsung dipercayai menjadi sutradara oleh Disney Pixar. Lee memulai karirnya sebagai edito. Dilansir dari www.indiewire.com, pria kelahiran 8 Agustus 1967 ini awalnya menjadi editor di film Toys Sory (1995).

Dia kembali dipercai menjadi editor dalam film A Bug’s Life (1998). Dalam film Toys Story 2 (1999), dia kembali dipercaya untuk mempekerjakan banyak hal dengan menjadi co-Director, editor dan additional material.

Dua tahun setelahnya, Disney Pixar mengularkan film animasi dunia monster, Monster Inc dimana Lee dinjuk sebagai asisten sutradara dan additional editor. Kembali dipercayai menjadi asisten sutradara dan supervising editor dalam film Finding Nemo (2003).

Disney-Pixar dan Lee seakan tidak pernah kehabisan ide dalam berimajinasi. Setelah menyajikan khayalan bagaimana mainan memiliki nyawa dalam Toys Story dan bagaimana monster adalah karyawan dalam mendapatkan keuntungan dari ketakutan manusia dalam film Monster Inc, kali ini, mereka menggarap dunia yang hanya diisi oleh mobil, Cars (2006). Dalam film itu, Lee menjadi additional editor.

Ratatoulie, menjadi film garapan Lee pada tahun 2007 dimana dia bekerja sebagai aditional editor. Film itu menceritakan seekor tikus yang berperan penting dibalik suksesnya seorang koki.

Lee memutuskan untuk kembali melanjutkan sekuel Toys Story. Di Toys Story 3 yang di rilis 2010, Lee pertama kalinya dipercaya Disney-Pixar menjadi Sutradara. Sejulah penghargaan berhasil diterima Lee, termasuk Piala Oscar yang merupakan award paling bergengsi di industri perfilman hollywood. Deretan penghargaan lainnya juga berhasil diraih Toys Story 3, seperti Kids Choice Award 2011.

Lee bahkan menjadi Executive Producer dalam film Monster University (2013), yang bercerita tentng bagaimana monster dididik menyeramkan untuk menakuti manusia. Kemudian juga dipercaya dengan pekerjaan yang sama dalam film A Good Dinosaur.

Lee yang telah menggarap cerita Coco dari 2011 akhirnya berhasil merilis film tersebut pada akhr 2017 dengan berhasil meraih Golden Globe Award sebagai film animasi terbaik.

“Kami belajar banyak hal di film-film lalu. Dan kami memperbaikinya di Coco,” katanya saat menerima pengharagaan di Golden Globe Award 2018 awal pekan lalu.

Lee dan Disney-Pixar sedang menggarap sekuel lanjutan Toys Story yang rencananya akan dirilis tahun depan.

Daftar Filmografi Lee Unkrich:

Toy Story (1995) (editor)
A Bug’s Life (1998) (editor)
Toy Story 2 (1999) (co-director, editor, additional story material)
Monsters, Inc. (2001) (co-director, additional editor)
Finding Nemo (2003) (co-director, supervising editor)
Cars (2006) (additional editor)
Ratatouille (2007) (additional editor)
Toy Story 3 (2010) (director, story, additional voice) (BAFTA) (Academy Award)
Monsters University (2013) (executive producer)
The Good Dinosaur (2015) (executive producer)
Coco (2017) (director, story, editor)