STARJOGJA.COM,BANTUL – sebagai bentuk nyata komitmen untuk tingkatkan mutu pendidikan di Indonesia, PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) , Kamis ( 18/01 ), melaksanakan prosesi peletakan batu pertama di SDN Ciren bersama Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Drs. Didik Warsito, M.Si .Prosesi ini menandai secara resmi dimulainya pembangunan gedung sekolah.
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan di Kabupaten Bantul, sejak tahun 2008 Astra merintis dan membina merintis dan membina SDN Ciren, SDN Jigudan, SDN Gunturan, SMPN 4 Pandak dan SMKN 1 Pandak .Total donasi pendidikan yang diberikan sejak 2008 hingga 2017 mencapai Rp 15,5 Miliar untuk Kabupaten Bantul.
Dengan luas bangunan ± 1.510 m² dan berkonsepkan Green School, pembangunan SD Ciren ini meliputi fasilitas sekolah seperti tiga ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang komputer, ruang UKS, aula, mushola, kantin, plaza belajar & toilet yang diharapkan proses pembangunannya dapat selesai sekitar 10 bulan mendatang. Sarana dan prasarana tersebut sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum Pendidikan dengan total Rp 3,5 Miliar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih secara khusus memberikan penghargaan khusus kepada YPA-MDR atas peran aktif memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia untuk memeberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
YPA-MDR mengajak masyarakat dan aparat desa untuk dapat turut menjaga dan mengawasi proses pembangunan sekolah dengan baik sehingga target waktu pembangunan sesuai dengan yang direncanakan.YPA-MDR berperan secara aktif sebagai agent of change and agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Comments